A. LATAR BELAKANG
Pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk ketrampilan dan
kecakapan seseorang untuk memasuki dunia kerja. Pendidikan yang dilakukan di perguruan
tinggi masih terbatas pada pemberian teori dan praktek dalam skala kecil dengan intensitas yang
terbatas. Agar dapat memahami dan memecahkan setiap permasalahan yang muncul di dunia
kerja, maka mahasiswa perlu melakukan kegiatan pelatihan kerja secara langsung di
instansi/lembaga yang relevan dengan program pendidikan yang diikuti. Sehingga setelah lepas
dari ikatan akademik di perguruan tinggi yang bersangkutan, mahasiswa bisa memanfaatkan
ilmu dan pengalaman yang telah diperoleh selama masa pendidikan dan masa pelatihan kerja
untuk melanjutkan kiprahnya di dunia kerja yang sebenarnya. Sebab, untuk dapat terjun
langsung di masyarakat tidak hanya dibutuhkan pendidikan formal yang tinggi dengan
perolehan nilai yang memuaskan, namun diperlukan juga ketrampilan (skill) dan pengalaman
pendukung untuk lebih mengenali bidang pekerjaan sesuai dengan keahlian yang dimiliki.
Salah satu program yang dapat ditempuh adalah dengan melaksanakan magang industri.
Magang adalah kegiatan akademik (intrakulikuler) yang dilakukan oleh mahasiswa dengan
melakukan praktek kerja secara langsung pada lembaga/instansi yang relevan dengan
pendidikan yang diambil mahasiswa dalam perkuliahan. Bentuk kegiatan yang dilakukan adalah
kerja praktek dengan mengikuti semua aktifitas di lokasi magang. Kegiatan ini sesuai dengan
kurikulum program Diploma III, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret (UNS)
Surakarta, bahwa pada semester enam, setiap mahasiswa diwajibkan melaksanakan kegiatan
magang yang mempunyai bobot 6 sks. Magang digunakan sebagai bahan penulisan laporan
Tugas Akhir (TA) sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar Ahli Madya (A. Md).
Sesuai dengan tuntutan dari kurikulum pendidikan Diploma III Teknologi Hasil
Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret Surakarta, maka untuk kegiatan
magang mahasiswa ini dilaksanakan di industri yang bergarak di bidang pengolahan produk
hasil pertanian. Salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan makanan adalah CV.
Yuasafood, Wonosobo. Perusahaan ini merupakan contoh perusahaan yang memproduksi
berbagai macam olahan pangan berbahan baku buah carica, namun produk yang sangat terkenal
dari perusahaan ini adalah produk Manisan Carica (diakui sebagai makanan khas Wonosobo).
Dalam pelaksanaan magang di perusahaan ini kami berorientasi pada proses sanitasi yang dilakukan perusahaan dalam menjaga kualitas produk Manisan Carica.
Klik satu iklan di blog ini yach...!!!
0 Response to "Contoh Proposal Magang Industri."
Posting Komentar