Ketika anti virus ta berfungsi

Virus, meskipun dapat dipilah-pilah mulai dari kelompok virus yang tidak membahayakan sampai dengan yang merusak, tetap saja merupakan jenis program yang kehadirannya tidak dikehendaki. Siapa pun yang komputernya terkena virus, berupaya untuk membasminya menggunakan antivirus yang saat ini juga berkembang bermacam-macam.
Permasalahannya, Virus yang berkembang sekarang ini juga menjadi semakin cerdas. Tidak hanya sekedar menyerang saja tetapi juga disertai fungsi untuk melindungi "dirinya" dari antivirus. Sehingga terkadang antivirus yang bermacam-macam itu menjadi tidak bermanfaat karena tidak dapat digunakan.
Salah satu fungsi perlindungan yang diciptakan si pembuat virus, yaitu mem-block program-program antivirus (online ataupun offline) dan tools lainnya yang dapat "membahayakan" eksistensi virus. Termasuk di dalamnya adalah men-disabled beberapa fungsi penting windows seperti System Configuration Utility (msconfig) dan Registry Editor (regedit).
Pada saat virus jenis tersebut meng-infeksi komputer, Secara cerdas pada saat itu juga si virus menyiapkan upaya-upaya "perlindungan" dirinya terhadap serangan balik antivirus, terutama antivirus online. Cara yang dilakukan yaitu melakukan manipulasi terhadap "file hosts" yang ada di komputer. Di Windows XP, file tersebut ada di C:\Windows\system32\drivers\etc. Di Windows 2000 ada di C:\WINNT\system32\drivers\etc. Dan bagi yang masih menggunakan Windows 98 atau ME, dapat ditemukan di C:\Windows.
Jika komputer Anda terinfeksi virus dan tidak dapat menginstall/menggunakan antivirus untuk membasminya, maka coba gunakan antivirus online untuk mengatasinya setelah sebelumnya menghilangkan sistem pertahanan si virus secara manual.
Temukan file hosts (tanpa ekstension) di folder yang sudah disebutkan di atas, kemudian buka file tersebut menggunakan notepad, wordpad, atau program editor teks lainnya yang biasa digunakan. Kemudian hapus hapus baris instruksi di file tersebut yang mengarah ke website antivirus online. Atau kalau tidak mau repot, hapus saja file hosts tersebut. Tidak perlu kuatir, karena Windows akan membuatnya lagi secara otomatis.
Kalau sudah, pastikan komputer sudah online ke internet, lalu gunakan antivirus online untuk men-cek (mudah2an bisa juga membersihkan) komputer dari virus yang menyebalkan. Kalau belum punya referensi antivirus online, Panda Software's ActiveScan mungkin bisa dijadikan pilihan (diperlukan registrasi e-mail terlebih dahulu sebelum dapat menggunakannya). Sesuai dengan namanya, antivirus online ini memerlukan ActiveX control. Tidak masalah jika browser yang digunakan adalah internet explorer karena sudah include disana. Tetapi jika menggunakan firefox, perlu menginstall plugins ActiveX terlebih dulu (biasanya sih pada saat firefox memerlukan plugins Activex, pada saat itu juga langsung ditawarkan untuk menginstallnya).
Cara lain, bagi yang sudah masuk kategori Advanced, adalah dengan mengutak-atik System Configuration Utility (msconfig) dan Registry Editor (regedit) yang dimiliki windows. Biasanya virus jenis ini juga mem-block msconfig dan regedit sehingga pengguna komputer tidak dapat menggunakannya.
Tapi, tidak perlu putus asa, tetap ada jalan keluarnya. Si virus hanya tidak mengijinkan untuk mengakses regedit.exe dan/atau msconfig.exe, tetapi tidak masalah jika ekstenson nya diubah menjadi .com. Maka rename saja regedit.exe menjadi regedit.com. Caranya, dari Start, Run, ketik command (atau cmd), tekan Enter. Kemudian masuk ke folder C:\windows (cd\windows) lalu rename regedit.exe menjadi regedit.com (ren regedit.exe regedit.com). Kembali ke windows, jalankan regedit, bantai deh si virus dari situ.
Cara yang sama dapat digunakan untuk me-rename msconfig.exe menjadi msconfig.com. Di windows XP file tersebut dapat ditemukan di C:\windows\pchealth\helpctr\binaries. Di windows98 dan ME, ada di C:\windows\system. Windows 2000? wah, sepertinya windows2000 ga punya tuh file msconfig.

Tweet