Formasi CPNS 2016 Harus Mendukung Program Nawacita


Kementerian PANRB minta kepada  pimpinan instansi pemerintah untuk melakukan koreksi atas usulan formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk tahun 2016. Pasalnya, sekitar 50 persen usulan tambahan formasi yang disampaikan melalui e-formasi untuk jabatan tenaga adminstrasi.

Hal itu tidak sesuai dengan kebijakan pemerintah, yang menegaskan bahwa pengadaan CPNS baru hanya untuk mendukung program Nawacita. "Rekruitmen CPNS tahun ini diarahkan untuk mendukung program Nawacita," ujar Deputi SDM Aparatur Kementerian PANRB Setiawan Wangsaatmadja dalam rapat dengan para Sekjen/Sesmen/Sestama 18 kementerian/lembaga di Jakarta, Selasa (26/04).

Lebih lanjut dijelaskan, ada empat kelompok SDM yang akan direkrut tahun ini. Pertama, untuk program wajib yang meliputi kesehatan, pendidikan (guru dan dosen), dan penanggulangan kemiskinan. Kedua, program prioritas yaitu pembangunan infrastruktur, pembangunan poros maritim, pembangunan ketahanan energi dan pembangunan ketahanan pangan. Adapun ketiga, tenaga penegak hukum dan terakhir SDM untuk program dukungan reformasi birokrasi.

Setiawan mengungkapkan, jabatan untuk program prioritas, yakni pembangunan ketahanan pangan meliputi 20 jabatan. Pada program penegak hukum, terdapat 36 jabatan,  dan pembangunan dukungan reformasi birokrasi meliputi 52 jabatan.

Ditambahkan, penerimaan CPNS juga dilakukan melalui formasi khusus,  melalui jalur sekolah kedinasan. Selain itu juga dari putra/putri terbaik, disabilitas, putra putri yang memiliki prestasi olah raga internasional.

Untuk sekolah kedinasan, sudah dilakukan pendaftaran di 7 sekolah ikatan dinas sejak Maret 2016. Ketujuh sekolah ikatan dinas itu adalah Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN, Akademi Imigrasi (AIM), Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN), Sekolah Tinggi Sandi Negara (STSN),  Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS), Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (STMKG).  Selain itu, formasi khusus CPNS untuk pemerintah daerah  melalui Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dan Sekolah 
Tinggi Transportasi Darat (STTD).

Setiawan menambahkan, SDM pada dukungan Nawacita itu yang paling penting. “Maka dari itu konsep SDM mulai sekarang harus sudah diperketat supaya arahnya betul, Bukan berarti kita mengunci formasi jabatan prioritas, tapi ini yang kita lakukan dalam dua tahun ini,” tegas Iwan. 

Jabatan pembangunan ketahanan pangan
No
Nama jabatan
1
pemeriksa perlindungan varietas tanaman,
2
pengawas benih tanaman
3
pengawas bibit ternak
4
pengawas mutu hasil pertanian
5
pengawas mutu pakan
6
pengawas pembudidayaan ikan
7
pengendali ekosistem hutan
8
pengendali hama dan penyakit ikan
9
pengendali organisme pengganggu tumbuhan
10
penyuluh kehutanan
11
penyuluh perikanan
12
penyuluh pertanian
13
analis ketahanan pangan
14
analis pasar hasil perikanan
15
analis produksi perikanan tangkap
16
pengawas mutu hasil perikanan
17
analis lahan pertanian
18
analis industri pangan
19
analis pangan
20
analis potensi perbenihan.

























Jabatan untuk pembangunan penegak hukum
No
Nama jabatan
1
jaksa
2
agen
3
analis keimigrasian
4
pemeriksa keimigrasian
5
polisi kehutanan
6
diplomat
7
satuan polisi pamong praja
8
analis dukungan operasi narkotika
9
analis hakim
10
analis inteligen
11
analis keamanan
12
analis materi sidang
13
analis narkoba,
14
analis operasi intelegensi keimigrasian
15
analis penuntutan
16
analis penyelidikan
17
analis perlindungan hak-hak sipil dan HAM,
18
analisis rekruitmen hakim
19
analisis sengketa peradilan
20
pengadministrasi penanganan perkara
21
pengadministrasi registrasi perkara
22
pengelola data perkara
23
penjaga tahanan
24
panitera pengganti,
25
penyidik, penyuluh narkoba
26
penyuluh HAM
27
penyuluh narapidana
28
petugas pengejaran
29
petugas penindakan
30
pengemudi pengawal tahanan
31
perawat senjata api
32
pengelola warga binaan pemasyarakatan
33
analisis kekayaan intelektual
34
pengelola pembinaan warga binaan pemasyarakatan
35
sandiman,
36
operator transmisi sandi










































Jabatan pembangunan dukungan reformasi birokrasi
No
Nama Jabatan
1
pemeriksa
2
asesor
3
auditor
4
analis laboratorium
5
pemeriksa pajak
6
pengelola keuangan
7
pengelola data pelayanan perpajakan
8
peneliti,
9
pengawas radiasi
10
pranata nuklir
11
penguji kendaraan bermotor
12
pengawas lalu lintas darat
13
pemeriksa desain industri
14
pemeriksa paten
15
pemeriksa merek
16
analis berkas sengketa
17
statistisi
18
analis pemerintahan
19
analis pemilihan umum
20
analis pengukuran dan pemetaan
21
analis penggunaan dan pemanfaatan tanah
22
analis penilai tanah dan pemeta nilai tanah
23
analis permohonan hak tanah dan pendaftaran hak
24
juru ukur
25
teknisi pemetaan dan penggambaran
26
penguji mutu barang
27
pengawas kemetrologian
28
peneta
29
atase
30
pengawas industri
31
analis perumusan SNI
32
psikolog klinis
33
psikolog
34
petugas pembina jasmani dan mental pegawai
35
pembina menta
36
pengawas kepatuhan transaksi keuangan
37
pemeriksa transaksi keuangan
38
pengawas pelaporan transaksi keuangan
39
pengelola sistem informasi dan jaringan
40
pengelola teknologi informasi
41
pengendali jaringan komunikasi
42
pengendali jaringan sistem satelit
43
pengelola bengkel
44
pemeriksa laboratorium
45
teknisi laboratorium
46
teknisi listrik
47
teknisi mesin
48
teknisi alat berat
49
operator alat berat
50
operator kilang dan unitas
51
radiografer
52
penghulu

0 Response to "Formasi CPNS 2016 Harus Mendukung Program Nawacita"