Wow Ternyata Monster' Berkepala Buaya dtemukan Mati pinggir Danau

Bedanya mirip dengan belut raksasa berkepala yang kombinasinya antara buaya dan lumba-lumba. makluk itu telah ditemukan tak bernyawa "sangat misteri"

Makhluk aneh ini menegrikan yang ditemukan oleh seorang pejalan kakai disebuah bibir danau Macquaire, di New Castle Australia penampakan yang begitu amat jarang terjadi .

bangkainya terdampar dibibir danau ditemukan pada hari senin 15 Februari oleh seorang pria bernama Ethan Tipper. ia segera memotret makhluk itu dan langsung mempostingkan di Facebook.

Beliau bertanya "Makhluk apa ini" ? dalam caption fotonya yang dilansir oleh news.com.au Selasa (16/2/2016)

Gambar itu langsung dibagi hingga 1.150 kali. Namun, tak seorang pun dapat dapat menjawabnya secara masuk akal.

APA sih yang rakasa ini dari dalam?
Dengan tubuh seperti belut raksasa dan kepala itulah Frankenstein cinta anak buaya dan lumba-lumba, makhluk seperti ini yakin tidak yakin tidak penampilan sehari-hari di perairan biru Lake Macquarie.

Tapi lewat diduga melihat makhluk laut terdampar di pantai di Swansea, dekat mulut danau, kemarin pagi.

Ayah Newcastle Ethan Tipper diposting foto di Facebook, meminta teman-teman pertanyaan yang jelas: "? Apa f - k adalah ini".Gambar telah kemudian telah dibagikan lebih dari 1.150 kali. Beberapa di antaranya mengatakan itu adalah makhluk imajinasi dan yang lainnya menulis rekaan belaka alias photoshop

Salah seorang pengunjung Facebooknya menjelaskan, mungkin itu seekor ikan hairtail spesies cutlessfish atau di Indonesia terkenal dengan ikan Layur yang biasa diasinkan.

Namun ahli ikan dari Australian Museum Ichthyology Mark McGrouther mengatakan, makhluk itu sejenis ikan pickerel atau ikan tombak raksasa. Mereka biasa hidup di muara air darat dan laut.

"Mereka bisa memiliki panjang 1,8 meter, tapi sudut pengambilan foto itu membuat ikan itu terlihat lebih 'mengerikan' dibanding aslinya," jelas McGrouther.

"Mungkin si makhluk sedang cari makan dekat garis pancing sebelum akhirnya terjerat dan mati," tambahnya.

Menurut catatan museum itu, spesies tersebut memiliki badan menyulur dengan rahang panjang langsing yang besar serta gigi yang tajam.

Hewan itu adalah hewan yang aktif pada malam hari atau nokturnal. Ia bisa menyelam hingga kedalaman 100 meter untuk mencari ikan dan hewan keluarga crustacea di seperti udang, lobster dan kepiting.