Cara Merawat Bunga adenium

Ini lagi info saya kawan tentang bunga adenium, nach bagi yang ingin tahu tentang cara perawatan bunga adenium lanjut dach.
  Bunga adenium merupakan salah satu jenis tanaman hias yang saat ini diminati banyak pecinta bunga. Adenium termasuk ke dalam famili Apocynaceae, yakni tanaman yang getahnya berwarna putih seperti susu. Pada awalnya adenium banyak ditemukan di daerah Yaman. Dan pada tahun 1990-an, adenium mulai dikembangkan di kawasan Asia Tenggara dan Asia Timur.
Adenium memiliki sejumlah spesies. Untuk spesies somalense,  banyak ditemukan di daerah Kenya dan Somalia. Bagi pecinta tanaman hias di tanah air, adenium yang paling diminati adalah spesies arabicum, somalense, dan socotranum.
Sebagaimana tanaman hias lainnya, adenium juga memerlukan perawatan agar tetap tumbuh subur dan bunganya selalu mekar. Merawat bunga adenium sebenarnya tidak terlalu susah. Hanya saja membutuhkan kesabaran dan ketelatenan. Berikut ini hal penting yang harus Anda diperhatikan dalam perawatan adenium:
Pertama, suhu. Adenium bisa bertahan hidup pada suhu antara 5 – 52°C.
Kedua, cahaya matahari. Adenium perlu mendapatkan penyinaran matahari langsung setidaknya lima jam per hari. Khusus untuk adenium yang umurnya belum mencapai dua bulan, sebaiknya diletakkan pada tempat yang lebih terlindungi.
Ketiga, penyiraman. Saat musim kemarau, penyiraman bisa dilakukan setiap hari. Namun pada musim penghujan, frekuensi penyiraman harus dikurangi. Pastikan saat penyiraman jangan memberi air terlalu banyak karena bisa menyebabkan daun adenium menjadi rontok.
Keempat, pemupukan. Jenis pupuk yang bisa digunakan antara lain pupuk organik (pupuk kompos atau pupuk kandang). Masukkan pupuk tersebut ke dalam permukaan media tanam. Lakukan satu bulan sekali. Jenis pupuk lainnya yang bisa digunakan yakni pupuk anorganik (butiran atau tablet), pupuk kimia yang tidak mudah larut (misalnya Magamp, Dekastar, Osmocote), pupuk daun (misalnya Hiponex, Gandasil), serta hormon pertumbuhan (misalnya Dekamon, Antonik).
Kelima, media tanam. Media tanam yang bisa digunakan adalah pasir, arang, dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:1.  Untuk arang bisa digantikan sekam. Media tanam bisa diganti setiap tahun sekali.
Keenam, hama dan penyakit. Beberapa jenis hama dan penyakit yang biasa menyerang adenium antara lain:
  1. Tungau merah, menyebabkan daun rontok dan menguning bagian pucuknya. Untuk mengatasinya Anda bisa menggunakan akarisida.
  2. Kutu putih dan kuning, bisa diatasi dengan insektisida.
  3. Nematod, menyerang akar. Menyebabkan daun rontok dan menguning. Bisa dicegah dengan Furadan 3G.
  4. Bakteri dan jamur, menyebabkan daun berwarna bercak kecoklatan dan menguning. Bisa diatasi dengan menyemprotkan fungisida. Untuk pencegahan, letakkan adenium di bawah sinar matahari langsung dan pastikan lingkungan selalu bersih.
  5. Kekurangan unsur hara, menyebabkan pertumbuhan daun mengalami keterlambatan, warnanya menguning, dan mudah rontok. Begitu pula dengan bunganya, mudah rontok dan bentuknya tidak sempurna. Cara pencegahannya adalah mengganti media tanam dengan media tanam yang baru.

0 Response to "Cara Merawat Bunga adenium"