Internal server error karena file .htaccess yang bermasalah di drupal

Sekira seminggu lalu, dua website saya yang berbasis drupal yang dititipkan di salah satu perusahaan hosting mengalami gangguan. Kebetulan keduanya sama-sama saya masukkan ke dalam paket sewa hosting lokal. Masalah yang muncul adalah 'Internal Server Error' untuk semua halaman di kedua website saya tersebut.

Awalnya agak kebingungan juga menghadapi eror seperti ini karena khawatir ada setingan tertentu di perusahaan sewa hosting saya yang tidak kompetibel dengan konfigurasi drupal. Padahal satu website saya yang lainnya yang paket US justru tidak bermasalah. Jadi erornya hanya untuk paket yang lokal saja.

Dugaan awal saya adalah ada setingan di tempat saya hosting (lokal) sehingga saya menanyakan kepada pihak hosting.

Seperti biasa, pihak hosting hanya memberikan petunjuk untuk merubah permission di file dan folder karena menurut mereka kemungkinan erornya  dari permission yang tidak benar.

Saya coba untuk mengecek permission dari tiap file dan folder yang ada dan sepertinya benar semua tapi tetap saja eror itu masih muncul.

Setelah mencari informasi, banyak yang mengatakan eror tersebut muncul dengan file .htaccess yang kurang kompetibel dengan setingan di server hosting dan untuk memerbaikinya perlu ada perubaan di dalam konfigurasi yang ada di file .htaccess.

Untuk mengakali file .htaccess ini saya pikir kita perlu bereksperimen sendiri-sendiri, menghapus bagian mana yang bermasalah. Seperti yang saya lakukan yaitu dengan menghapus 2 baris berikut:

# Make Drupal handle any 404 errors.
ErrorDocument 404 /index.php

# Force simple error message for requests for non-existent favicon.ico.
<Files favicon.ico>
# There is no end quote below, for compatibility with Apache 1.3.
ErrorDocument 404 "The requested file favicon.ico was not found.
</Files>

Untuk kasus yang saya alami, dengan menghapus kedua baris di atas akhirnya website saya kembali normal.

Jadi jika ada yang mengalami masalah 'Internal Server Error' dengan situs drupalnya, langkah memerbaiki file .htaccess patut dicoba.

DARI BEBAGAI SUMBER

Tweet